Cara Mengolah Makanan Sehat

Cara mengolah makanan Sehat

Makanan sehat salah satunya ditentukan dari cara pengolahannya. Pengolahan yang benar akan memberikan hasil yang dapat dinikmati oleh semua orang. Tapi sebaliknya pengolahan yang salah memberikan dampak pada menurunnya kwalitas yang dihasilkan bahan makanan itu sendiri. Itulah sebabnya untuk mendapatkan hasil masakan sehat harus diperhatikan benar cara mengolah bahan mentah menjadi makanan yang dapat dinikmati.

Cara mengolah bahan makanan harus diperhatikan pada saat:

Menyimpan

Menyimpan makanan mentah harus memperhatikan beberapa hal antara lain tempat penyimpanan. Salah satu yang harus dihindari adalah sinar matahari. Sinar matahari akan mengakibatkan menurunnya kwalitas bahan makanan tersebut. contoh sayuran mentah yang diletakkan ditempat yang terkena sinar matahari langsung sebelum diolah. Sayuran akan layu, gosong dan hilang zat gizi yang terkandung dalam sayuran tersebut. oleh karena itu hendaknya memperhatikan tempat penyimpanan, jika diletakkan di tempat yang punya akses langsung dengan sinar matahari maka hendaknya DITUTUP DENGAN KAIN BASAH, jika bahan makanan berupa makanan berupa buah-buahan maka cara menghindari dari sinar matahari langsung dapat juga dilakukan dengan memberikan kain penutup di atasnya. 

• Menyimpan bahan makanan mentah dapat dilakukan di beberapa tempat 
• Didalam lemari es, dengan suhu < 10 0C
• Di ruangan terbuka ditutup dengan kain basah
• Tidak menyimpan sayuran di suhu ruangan lebih dari 1 hari

Memetik

Sebelum diolah, bahan mentah dipetik terlebih dahulu. Baik dipetik dari pohonnya maupun dipetik dari tangkainya. 

Cara memetik dari pohon secara lansung harus memperhatikan beberapa hal antara lain:

• Jangan mengupas buah jika dihidangkan dalam waktu yang lama
• Segera santap buah-buahan jika telah dikupas
• Memetik sayur beberapa saat sebelum dimasak

Mencuci

• Proses mencuci bahan makanan mentah sepeti sayuran harus memperhatikan:
• Mencuci sayur tidak lama
• Dicuci sesaat sebelum dimasak
• Dicuci dahulu sebelum di petik dari tangkainya. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan sayuran dari kehilangan vitamin dan zat gizi penting lainnya.
• Mencuci dengan air yang bersih dan mengalir.

Memasak Sayuran 

Memasak sayuran mentah tidak boleh lama diatas api. Karena sayuran akan cepat matang. Sayuran banyak mengandung vitamin dan mineral, vitamin tertentu seperti vitamin A dan C akan mudah larut dalam air, bersifat tidak tahan terhadap panas, sehingga sayuran harus dimasak sebentar saja. Memasak sayuran dapat dilakukan dengan cara merebus air terlebih dahulu, setelah mendidih baru dimasukkan sayuran yang akan dimasak. Jika sayuran buah yang cukup lama matangnya dapat dilakukan dengan mendidihkan air terlebih dahulu lalu masukkan sayuran buah dan tutup. Tunggu sebentar lalu angkat. 

Buah-buahan 

Buah-buahan banyak mengandung vitamin saat matang sempurna, namun akan kehilangan vitamin jika sudah sangat matang, oleh karena itu mengkonsmsi buah-buahan sebaiknya saat sudah matang sempurna. Ada juga buah-buahan yang dapat dimakan ketika masih muda, seperti timun, bengkoang, serta beberapa lalapan. 

Manisan

Manisan dapat diolah menjadi bahan makanan, sebelumnya Anda mengolah manisan, simpanlah terlebih dahulu di lemari pendingin agar teksturnya kenyal dan mudah untuk dipotong-potong. 

Sedangkan buah-buahan sebaiknya tidak dimasak karena akan kehilangan vitamin. 

Cara memasak dan Menyajikan

Cara menyajikan masakan sebaiknya memperhatikan beberapa hal antara lain:

• Menyajikan makanan ketika hendak disantap
• Tidak menyajikan masakan ketika sudah lebih dari 24 jam
• Tidak menyajikan makanan jika telah layu dan berubah warna seperti buah-buahan yang cepat matang sebaiknya disajikan saat buah dalam keadaan matang sempurna namun tidak dalam kondisi busuk
• Menyajikan makanan yang baik dan sehat
• Mencuci makanan mentah yang akan dimakan langsung seperti lalapan, buah dan sayur.